Sepenggal Kata Teruntuk Anda

Tak mudah memendam rasa sendirian.
Rasa yang bahkan tak seorangpun tau, begitupun anda.
Aneh rasanya.
Teramat sering anda membuat semuanya hancur.
Tapi entah mengapa, bahkan untuk mematikan rasa ini sedetikpun saya tak berniat sama sekali.

Dan andai anda tau.
Sejak bulan kemarin.
Sejak keputusan kita untuk berpisah, sebetulnya itu bukanlah keingingan saya.
Terlebih disisi lain, entah mengapa saya merasa ada suatu hal yang mengganjal.
Terutama dengan semua kebiasaan yang sering anda lakukan terhadap saya.

Tentang si A, si B ataupun pemain-pemain baru dalam hubungan kita.

Saya cemburu.
Saya takut.
Apa karena merekalah yang membuat anda memutuskan semuanya ?
Anda tau?
Saat anda mengatakan kata-kata yang secara langsung membuat deguban jantung tak beraturan,
saat itu pula saya sekarat dalam diam dengan isak tangis yang bahkan sampai saat inipula masih dapat saya rasakan.

-Teruntuk Anda-